Panduan cara membuat pupuk organik cair sendiri dari bahan limbah alami untuk kompos tanaman buah yang menyehatkan batang daun dan akar.

Pupuk Organik Cair Dari Batang Pisang

Cara Membuat Pupuk Organik Cair Dari Limbah Batang Pisang, Sesudah berhasil bikin pupuk organik cair dari kulit pisang, saya sempat juga bikin pupuk organik cair dari limbah batang pisang. Batang pisang atau umum dimaksud gedebok pisang, memanglah banyak serta gampang didapati di sekitaran kita. Terlebih pisang memanglah cuma berbuah sekali serta sesudahnya dia bakal mati dengan sendirinya. Dari pada teronggok jadi sampah serta menanti terurai sebagai kompos, tambah baik dipakai sebagai bahan pembuatan pupuk cair organik.

Langkah membuatnya gampang, serta sama dengan pembuatan pupuk cair organik jambu biji. Tetapi lebih detilnya saya jabarkan kembali berikut ini :

Bahan-Bahan Pembuatan Pupuk Cair Organik Batang Pisang

1. 1 kg btg pisang, tentukan yang sisi dalamnya yang berwarna putih.
2. 200 gr gula pasir, (dapat ditukar dengan gula aren)
3. 3 liter air tanah
4. Tong atau ember yang memiliki tutup
5. Karung bekas

Langkah Membuat Pupuk Organik Cair Dari Limbah Batang Pisang :

Cincang sisi dalam batang pisang jadi potongan kecil-kecil-kecil. Masukan dalam wadah karung sisa.

Cara Membuat Pupuk Organik Cair Dari Limbah Batang Pisang
Cacahan Batang Pisang Sebagai Bahan Pupuk Organik Cair

Campur air dengan gula dalam ember atau tong hingga gula larut. Masukan karung diisi cacahan batang pisang ke dalamnya, hingga karung terbenam. Tutup rapat tong/ember terbut. Tempatkan ditempat yg tidak terserang matahari segera.
Cara Membuat Pupuk Organik Cair Dari Limbah Batang Pisang
Tong Berisi Larutan Gula Sebagi Campuran Pupuk Organik Cair

Biarlah sekitaran seminggu-10 hari. Janganlah lupa untuk buka tongnya sekali satu hari untuk keluarkan gas yang terbentuk dari kombinasi beberapa bahan pupuk itu, lewat cara mengaduknya. Sesudahnya tutup kembali dengan rapat.

Kurun waktu 7-10 hari, pupuk cair telah bakal siap dipakai. Sinyal tanda pupuk cair organik sukses yaitu ada bau seperti aroma tape. Apabila bau busuk yang tercium (seperti bau got), bermakna sistem pembuatan pupuk cair organik tidak berhasil, serta cairan itu mesti dibuang.

Angkat karung yang diisi cacahan batang pisang. Sisa cacahan batang pisang dapat dipakai sebagai kompos. Sedang air yang dalam ember/tong tersebut sebagai pupuk organik cair organik.

Penggunaan larutan pupuk cair organik batang pisang ini yaitu dengan mencampurkannya dengan air tanah/sumur. Perbandingannya 1 : 15, berarti satu sisi pupuk cair organik dicampurkan dengan 15 sisi air tanah.

Pakai pupuk cair organik batang pisang ini 2 x dalam satu minggu. Siramkan di tanah sekitaran tanaman.

Catatan :

  1. Untuk menghemat, saya menggunakan ukuran gula sebayak 1 kg, hingga komponen bahan yang lain juga dikalikan 5, yaitu, 5 kg batang pisang serta 15 liter air tanah.
  2. Cacahan batang pisang bukan di rendam pakai gula, tetapi airnya dicampur gula sampai larut, baru air campuran gula tersebut yang digunakan utk merendam cacahan batang pisang. gunanya gula sebagai stater mikroba organiknya.
  3. Walaupun sama-sama manis,kandungannya beda pak. jadi gula di sini tidak bisa diganti dengan sodium, tetapi bisa diganti dengan gula merah atau tetes tebu.
  4. Larutan pupuk cair yang sudah jadi tidak bisa langsung digunakan begitu saja, Pak. Bisa-bisa terbakar nanti tanamannya. Harus dicairkan dengan air (air tanah ya, bukan air pam). Perbandingannya 1:15 itu yakni, 1 bagian larutan pupuk cair, diencerkan dengan 15 bagian air tanah. Alat takarannya sama ya. jadi misalnya 1 botol aqua ukuran 200 ml yang berisi larutan pupuk cair, harus dienccerkan dengan 15 botol aqua ukuran 200 ml juga yang berisi air tanah. Campuran ini yang kemudian diaduk rata, lalu bisa digunakan untuk menyiram tanaman.


0 komentar:

Posting Komentar